Penguatan Pendidikan Karakter
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) adalah gerakan pendidikan nasional untuk membentuk karakter siswa menjadi individu yang berpikiran, berhati, dan berperilaku baik, sesuai dengan Pancasila dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Gerakan ini bertujuan mengharmonisasikan perkembangan intelektual (olahpikir), emosional (olahrasa), etika (olahhati), dan fisik (olahraga) siswa melalui kerja sama sekolah, keluarga, dan masyarakat, dengan peran penting guru sebagai teladan dan fasilitator.
Penguatan Pendidikan Karakter memiliki beberapa program, yaitu:
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7 KAIH)
Tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat yang harus dibiasakan setiap hari adalah: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
- Lingkungan Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menggembirakan
Bersama ciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menggembirakan melalui upaya bersama pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan.
- Penguatan Kebinekaan
Bergerak bersama mencintai keragaman di satuan pendidikan karena setiap orang berhak mendapatkan lingkungan aman terlepas dari keberagaman yang ada di sekitarnya.
- Penguatan Inklusivitas
Mewujudkan iklim inklusivitas melalui kolaborasi seluruh ekosistem pendidikan. Untuk menjawab isu dan tantangan mengenai perbedaan sikap dan penerimaan terhadap kelompok minoritas, khususnya penyandang disabilitas, perempuan, dan anak, seluruh ekosistem pendidikan yang terdiri dari keluarga, sekolah dan masyarakat perlu mendapatkan informasi mendapatkan gambaran informasi yang menyeluruh tentang lingkungan inklusif. Selain itu, memberi kesempatan yang adil bagi semua orang baik laki-laki maupun perempuan untuk belajar dan berkembang sesuai dengan bakat dan potensinya.